TAFSIR SURAH AL-BAQARAH ~ BINTANG ULAMA

surah albaqarah (sapi betina) termasuk surah madaniyah terdiri atas 286 ayat , 3100 kalimat dan 25500 huruf.

tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran :

golongan mukmin ayat 1-5

ayat 1

ALIF LAM MIM (AL BAQARAH : 1)

ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat alquran seperti alif laam mim, alif laam raa, alif laam mim shod, dan sebagainya. diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada allah karena dipandung termasuk ayat-ayat mutasyabihat seperti asy-sya'bi dan juga segolongan ulama mengatakan bahwa alif lam mim dan huruf - huruf hijaiyah lainnya yang mengawali surah - surah al quran termasuhk ayat mutasyabih yang hanya allah lah yang mengetahui maknanya .tersebut , merupakan rahasia alquran .dan kita hanya beriman secara bulat bahwa hal tersebut kalamullah , sedangkan pengetahuan mengenainya kita serahkan sepenuhnya kepada allah SWT faedah penyebutannya menuntut kita untuk berima kepadanya.

allah SWT mengkhususkan suatu ilmu bagi dirinya yang tidak mampu dicerna oleh akal para nabi . para nabi pun mempunya suatu ilmu yang khusus bagi mereka yang tidak mampu dicerna oleh akal para ulama , begitu pula para ulama mempunyai suatu ilmu yang khusus bagi mereka yang tidak mampu dicerna oleh akal orang - orang awam.

tetapi ada pula yang menafsirkannya sebagai nama surat dan juga ada yang menafsirkannya supaya agar menarik perhatian dan memperhatikan ayat-ayat alquran bagi yang mendengarkannya dan sebagai isyarat bahwa alquran itu diturunkan dalam bahasa arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad.

sahabat abu bakar R.A telah mengatakan bahwa di dalam tiap -tiap kitab terkandung rahasia . adapun rahasia allah dalam alquran adalah permulaan surah - surahnya.

ayat 2

"kitab alquran ini tidak memiliki keraguan , petunjuk bagi mereka yang bertakwa"

(kitab ini tidak memiliki keraguan didalamnya) yakni kitab yang dibacakan kepadamu oleh rasul-KU , muhammad tidak diragukan lagi bahwa ia diturunkan dari sisi-KU.oleh karena itu , jika kamu tidak beriman kepada kitab-KU ini ,aku akan mengazabmu-

(petunjuk bagi mereka yang bertakwa) yakni rahmat bagi ummat muhammad saw.

AYAT 3

(yaitu) mereka yang beriman keapada yang gaib , yang mendirikan salat , dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka ( al baqarah : 3 )

(yaitu mereka yang beriman kepada yang beriman) yakni mereka yang percaya pada hal - hal yang gaib , seperti adanya surga , neraka , sirat , mizan , atau neraca amal , berbangkit , hisab , dan sebagainya dari perkara - perkara akhirat.

terdapat pula pendapat yang menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan al-gaib ialah kalbu atau hati.maknanya,mereka beriman dengan segenap hati mereka, tidak seperti orang-orang yang berkata namun tidak sesuai dengan hati mereka.

(yang mendirikan salat) yakni mereka menyempurnakan salat lima waktu lengkap dengan persyaratan,rukun-rukun,dan tata caranya.

(dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka)

yakni mereka gemar menyedekahkan sebagian dari harta yang telah kami anugerahkan kepada mereka demi ketaatan kepada allah swt sebagaimana yang dilakukan abu bakar assidiq dan para sahabatnya.

AYAT 4

DAN MEREKA YANG BERIMAN KEPADA (KITAB AL-QURAN) YANG TELAH DITURUNKAN KEPADAMU DAN KITAB - KITAB YANG TELAH DITURUNKAN SEBELUMMU , SERTA MEREKA YAKIN AKAN ADANYA (KEHIDUPAN) AKHIRAT.( SURAH AL-BAQARAH AYAT 4 )

(dan mereka yang beriman kepada kitab yang telah diturunkan kepadamu) yakni kitab al-quranul karim.

(dan kitab - kitab yang telah diturunkan sebelummu) kepada nabi-nabi yang lain seperti kitab taurat, kitab injil , kitab zabur , dan kitab - kitab samawi lainnya yang diturunkan sebelum alquran

(serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat) yakni mereka percaya kepada apa yang terjadi di alam akhirat seperti berbangkit sesudah mati , hisab dan nikmat surga,seperti yang dilakukan oleh abdullah ibnu salam dan sahabat sahabatnya

AYAT 5

MEREKA ITULAH YANG TETAP MENDAPATKAN PETUNJUK DARI TUHAN MEREKA DAN MEREKALAH ORANG - ORANG YANG BERUNTUNG.( AL-BAQARAH : 5)

(MEREKA ITULAH) yakni orang orang yang memiliki sifat - sifat seperti di atas

(YANG TETAP MENDAPATKAN PETUNUJUK) yakni sebagai kemulian yang diturunkan .

(DARI TUHAN MEREKA , DAAN MEREKALAH ORANG - ORANG YANG BERUNTUNG) yakni orang - orang yang selamat dari murka dan azab allah swt , mereka adalah sahabat nabi muhammad saw.

golongan kafir ayat 6-7

ayat ke 6

SESUNGGUHNYA BAGI ORANG-ORANG KAFIR SAMA SAJA, KAMU BERI PERINGATAN ATAUPUN TIDAK, MEREKA TIDAK AKAN BERIMAN. (AL-BAQARAH : 6 )

orang-orang yang dalam ilmu allah ditakdirkan kafir, jika engkau beri peringatan dengan al-quran atau tidak, akan tetap tidak mau beriman kepada yang engkau sampaikan, oleh karena, janganlah engkau, hai mahkluk yang paling mulia, terlalu berharap akan keimanan mereka. selanjutnya, allah swt menyebutkan penyebab mereka tetap tidak mau beriman melalui ayat berikutnya yaitu pada ayat 7 surah al-baqarah.

ayat ke 7

allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup.bagi mereka siksa yang amat berat.(surah al baqarah ayat 7)

(allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka) yakni hati mereka telah dikunci mati hati mereka oleh alla swt, sehingga iman tidak dapat menembusnya.begitu pula pendengaran mereka. oleh karena itu mereka tidak dapat mengambil manfaat,dari kebenaran yang mereka dengar. as-sam'u atau pendengar di ungkapkan dalam bentuk tunggal karena subjek yang didengar adalah sama yaitu suara.

( dan penglihatan mereka ditutup) kalimat ini terdiri atas mubtada dan khabar,yakni pada penglihatan mereka terdapat penutup dari sisi allah.oleh karena itu,mereka tidak dapat melihat kebenaran.

(bagi mereka siksa yang amat berat) yakni siksaan bagi mereka sangat keras di akhirat nanti.mereka adalah pemimpin-pemimpin yahudi yang ciri khas mereka di sebutkan oleh allah swt bahwa mereka menyembunyikan kebenaran,padahal mereka mengetahui.sebagaimana yang dilakukan oleh ka'b ibnu asyraf ,huyay ibnu akhtab, dan jaddi ibnu akhtab.

menurut pendepat lain disebutkan mereka adalah orang-orang musyrik mekkah.seperti utbah,syaibah,al walid ibnul mughirah,dan abu jahal.

surah al baqarah ayat 8-20 menceritakan perihal orang-orang munafiqun :

Di antara manusia ada yang mengatakan,”kami beriman kepada allah dan hari kemudian,” padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. ( al-baqarah:8)

(di antara manusia ada yang mengatakan,”kami beriman”) dalam hati kami.

(kepada allah dan hari kemudian ) yakni kepada hari berbangkit sesudah mati yang sesudahnya dilakukan pembalasan terhadap seluruh amal perbuatan

( padahal mereka sesungguhnya bukan orang yang beriman ) dengan hati mereka.

Mereka hendak menipu allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka menipu dirinya sendiri tanpa mereka sadari.(al-baqarah : 9)

(mereka hendak menipu allah) yakni mereka mendustakan nya dalam hati mereka

(dan orang-orang yang beriman) seperti abu bakar dan sahabat-sahabat nabi muhammad saw lainnya

(padahal mereka tidak menipu) yakni tidak mendustakan -

(kecuali diri mereka sendiri) kalimat ini merupakan jumlah hal atau keterangan keadaan dari damir atau kata ganti yang ada didalam lafal yukhadiuna , yakni mereka melakukan sesuatu , padahal mereka menimpakan mudarat selain terhadap diri meraka sendiri sebab akibat dari perbuatan mereka itu hanya menimpa diri mereka sendiri (senjata makan tuan).

asim,ibnu amir hamzah,dan al kisai membacanya , yakhdauna ,dengan ya yang di fathahkan , kha di sukun kan , dan dal di kasrah kan adapun yang lainnya membacanya dengan ya yang di dammahkan , kha di fathahkan , serta di baca panjang , dan dal yang di kasrahkan hingga menjadi yukhadiuna . akan tetapi , tidak ada perbedaan dalam pembacaan firmannya yukhadiunallaha , semuanya membaca dengan ya yang di dhammahkan , kha di fathahkan ,disertai dengan alif sesudahnya dan dal yang di kasrahkan , adapun menurut rasam usmani , kedua-duanya tidak memakai alif ssudah kha

(tanpa mereka sadari) bahwa allah memperlihatkan kepada nabinya kedustaan mereka.

dalam hati mereka terdapat penyakit,lalu allah menambahkan penyakitnya,dan bagi mereka siksa yang pedih , disebabkan mereka berdusta. (al-baqarah:10)

(dalam hati mereka terdapat penyakit) yakni berupa keraguan dan kegelapan -

(lalu allah menambahkan penyakitnya) yakni keraguan dan kegelapannya melalui alquran yang diturunkannya dan sikap menentang mereka semakin bertambah -

(dan bagi mereka siksa yang pedih) yakni siksaan bagi mereka amat menyakitkan di akhirat kelak yang rasa sakitnya sampai menembus kedalam hati mereka

(disebabkan mereka berdusta.) nafi',ibnu katsir,abu'amr,dan ibnu 'amir membacanya dengan memakai tasydid yakni yukazzibun,artinya disebabkan mereka mendustakan nabi SAW,adapun ulama lainnya membacanya dengan meringankan zal tanpa tasydid artinya karena mereka berdusta dalam ucapan mereka yang mengatakan ("kami beriman dalam hati kami") . "mereka" yang di maksudkan dalam ayat ini , yaitu orang-orang seperti ' abdullah ibnu abu wajd ibnu qais,dan mu'thib ibnu qusyair.

AYAT 11

DAN BILA DIKATAKAN KEPADA MEREKA , " JANGANLAH KAMU MEMBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI," MEREKA MENJAWAB , " SESUNGGUHNYA KAMI ORANG-ORANG YANG MENGADAKAN PERBAIKAN," ( al baqarah : 11 )

(DAN BILA DIKATAKAN KEPADA MEREKA) yakni kepada orang-orang munafik itu .

(JANGANLAH KAMU MEMBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI) dengan menghalang-halangi manusia dari agama nabi muhammad SAW.

( MEREKA MENJAWAB , " SESUNGGUHNYA KAMI ORANG-ORANG YANG MENGADAKAN PERBAIKAN ) sesungguhnya mereka mengatakan demikian tiada lain karena memandang kerusakan itu sebagai perbaikan .hal itu disebabkan oleh hati mereka sakit atau dalam hati mereka terdapat penyakit . lalu allah SWT menyanggah ucapan mereka dengan tolakan yang keras melalui firman berikutnya