artinya:
orang yang demikian saat itu, hatinya dipenuhi dengan makrifat dan kecintaan kepadaNYA.kemudian kecintaan kepada allah akan bertambah sampai tidak tersisa lagi di dalam hatinya selain itu.
ada pula makna yang lebih rendah dari itu yaitu ia tidak mendengar kecuali sebutan namaku , dan tidak merenungkan kecuali kejaiban - keajaiban dari kerajaanku , tidak menikmati kecuali pembacaan kitab ku , tidak merasa senang kecuali bila bermunajat dengan ku , tidak mengulurkan tangannya kecuali dengan sesuatu yang menimbulkan ridhoku dan tidak berjalan dengan kakinya kecuali dalam menta'atiku.
anggota-anggota tubuhnya tidak bekerja kecuali dengan persetujuan hatinya. apa yang dikatakan tidak menyisakan didalam hatinya selain ALLAH tuhan semesta alam. yakni makrifatullah -cinta allah dan sebutannya-
wahai saudaraku yang gemar menuntut ilmu dan ingin dekat dengan ALLAH SWT kecuali setelah engkau mampu menjaga hatimu dan anggota badanmu dari kelalaian kepadanya didalam setiap waktu, engkau tidak akan sampai ke tingkat ihsan yang wujudnya adalah mengerjakan perintah-perintah ALLAH SWT dengan mengawasi hati dan anggota tubuhmu dengan kedipan-kedipan matamu dan nafas-nafasmu dari pagi sampai sore. DIAlah TUHAN yang menggenggam langit dan bumi dengan segala isinya. DIA mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada serta mengetahui yang rahasia dan yang lebih tersembunyi.
ibnu abbas berkata :"rahasia adalah apa yang engkau rahasiakan didalam hatimu. sedang rahasia yang tersembunyi yang dimasukan ALLAH SWT didalam hatimu dari jauh dan engkau tidak mengetahui bahwa engkau akan mengatakannya didalam hatimu. karena engkau tidak mengetahui apa yang engkau rahasiakan hari ini dan tidak tahu apa yang engkau rahasiakan besok sedangkan ALLAH mengetahui apa yang engkau rahasiakan besok sedangkan ALLAH mengetahui apa yang engkau akan rahasiakan hari ini dan apa yang engkau rahasiakan besok."
seorang ulama berkata: "apabila ahli ibadah selalu mengucapkan zikir ALLAHU SYAHIDII (ALLAH menyaksikan aku) , ALLAHU HADHIRII (ALLAH menghadiri aku), maka ALLAH SWT akan membantunya untuk melakukan muroqobah tersebut.
apabila engkau menginginkan muroqobah kepadaNYA , maka ketahuilah bahwa ALLAH SWT mengetahui isi hatimu dan mengawasi lahir dan batinmu serta mengetahui dengan sempurna semua pandangan dan bisikan hatimu , langkah-langkahmu , seluruh diammu dan gerakamu dalam hal maksiat atau ketaatan kepadaNYA.
oleh karena itu , wahai orang yang miskin hati, beradablah lahir dan batin dengan akhlak yang baik pada anggota tubuh dan hati dengan melawan keinginan-keinginan nafsu yang terlarang seperti cinta dunia dan kepemimpinan di waktu bergaul dengan orang banyak dan ketika engkau menyendiri di hadapan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA sebagai hamba yang hina dan berdosa di hadapan raja yang maha perkasa lagi maha penakluk.
bilamana sesuatu itu baik, maka lakukanlah dengan kerendahan diri dan khusyuk , yakni suara pelan demi memperhatikan dan mengagungkan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA
kalau tidak bisa, maka tinggalkanlah itu karena takut kepada allah dan hukuman-NYA. berusahalah sekuat tenaga untuk menjauhi maksiat dan melakukan keta'atan supaya engkau bisa mencapai tujuan akhir dari pagi hingga sore. kerjakanlah perintah-perintah ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA yang sampai kepadamu sejak engkau bangun dari tidurmu sampai saat engkau kembali lagi ke tempat tidurmu.