Perhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

Monday, November 14, 2016

ADAB-ADAB MANDI

masih dalam bab shalat , menyambung tulisan admin pada pembahasan fardhu mandi, tulisan ini adalah sebuah ringkasan yang menerangkan adab-adab mandi yang insya allah tata caranya sudah sesuai dengan yang diajarkan oleh alim ulama terdahulu. jika engkau dalam keadaan junub / hadas besar karena keluar mani ketika mimpi atau karena bersetubuh atau sebab yang lainnya, maka dari itu engkau wajib mandi besar. ambilah air dan bawalah ke kamar mandi dan letakkanlah di sisi kanan apabila ingin diciduk atau di sisi kiri apabila ingin menuangkan air,menyebut nama allah sambil membasuk kedua tangan, basuhlah kedua tanganmu tiga kali kemudian beristinja dan hilangkanlah kotoran yang ada dibadanmu seperti mani atau lendir-lendir atau najis bilamana ada . lalu berwudhulah seperti engkau wudhu sebagaimana engkau hendak mengerjakan shalat dan bacalah beserta doa-doa wudhunya, dan hendaklah membasuh kedua telapak kakimu atau kedua kakimu supaya airnya tidak sia-sia atau bisa juga mengakhirkan membasuh kedua kaki setelah selesai mandinya karena hal itu akan lebih hemat air menurut pendapat imam al ghazali. apabila selesai berwudhu hal yang lebih utama ialah membersihkan sela-sela anggota tubuh, meregangkan rambut kepalamu sekalipun dalam keadaan ihram, lakukan dengan perlahan jika ada rambut di atas kepalamu masukanlah sepuluh jarimu didalamnya. sebagaimana dikatakan oleh ibnu hajar. kemudian menggosok-gosoknya tiga kali .
lalu siramlah air kekepalamu tiga kali disertai dengan niat menghilangkan hadas besar karena junub, lalu siramkan air ketubuh bagian kanan sebanyak tiga kali dan kebagian kiri juga tiga kali. gosoklah tubuh bagian depan sebanyak tiga kali lalu yang belakang juga digosok sebanyak tiga kali. selai -selailah rambut dan janggutmu dengan air. yakinkan bahwa engkau telah menyampaikan air ke lipatan-lipatan tubuh dan tempat tumbuhnya rambut , baik yang tipis ataupun yang tebal. dan hati-hatilah jangan sentuh penismu dengan telapak tanganmu setelah berwudhu karena nanti batallah wudhunya dan wajib bagimu mengulang wudhu kembali.
 al bujairimi berkata :''andaikata setelah wudhu dan sebelum mandi engkau berhadas , maka tidaklah disunnahkan engkau mengulangi wudhu , ini menurut pendapat yang mu'tamad dari ar-ramli , karena wudhu tidak dibatalkan oleh hadas , tetapi dibatalkan oleh jimak."
dalam bait-bait syairnya imam suyuthi berkata :
katakanlah kepada ahli fikih dan para syaikh , juga kepada siapa yang mempunyai pengetahuan yang luas. apa jawabanmu mengenai orang yang berwudhu.
 ia telah melakukan perbatan yang tepat. mereka tidak membatalkan wudhunya meskipun ia buang air besar atau lebih dan wudhunya tidak batal, kecuali dengan persetubuhan baru.

salah seorang dari mereka menjawab dalam bait syair pula :
hai pembuat teka-teki yang benar , hai orang alim yang tiada tandingan dimasanya 
wudhu inilah yang disunnahkan untuk mandi sebagaimana engkau beritahukan 
dan wudhu itulah yang tidak batal kecuali dengan persetubuhan baru.
yang fardhu dari semua itu adalah niat dan menghilangkan najasah serta membasuh seluruh badan.

 hendaklah sangat memperhatikan telinga, terutama pada orang yang berpuasa dengan mengambil segenggam air dan memasukkannya kedalam telinga dengan perlahan supaya mengenai lekuk-lekuknya tetapi tidak sampai mengenai gendang telinga karena bisa membahayakan. ketahuilah bahwa berkumur dan istinsyaq (menghirup air ke hidung ) adalah sunnah tersendiri diwaktu mandi sebagaimana disebutkan didalam fathul jawad.
tidaklah disukai meninggalkan keduanya seperti meninggalkan wudhu dan disunnahkan melakukannya walaupun sehabis mandi karena tidak disyaratkan tertib dalam perbuatan-perbuatannya ( dalam hal mandi )
adapun yang merupakan rukun dan kewajiban mandi wajib dari semua yang tersebut adalah
1. niat
2. menghilangkan najis
3. meratakan air keseluruh badan dengan cara menyiramkannya
adapun fardhu wudhu adalah
1. niat
2. membasuh wajah
3. membasuh kedua tangan dengan kedua siku
4. mengusap sebagian rambut kepala
5. membasuh kedua mata kaki beserta mata kaki
6. tertib

selain itu semua adalah hal-hal yang sunnah yang sangat dianjurkan. keutamannya sangat banyak dan pahalanya sangat besar. barang siapa yang meremehkannya pasti merugi, bahkan dia juga akan meremehkan fardhu-fardhnya, karena sesungguhnya sunnah adalah pelengkap fardhu.

   

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html